Umumnya orang akan panik begitu melihat tamu tak diundang ini masuk ke dalam rumah. Lalu mengambil segala benda yang dapat diraih secepat mungkin lalu membunuh ular tersebut.
Itu manusiawi. Karena Anda dalam keadaan panik. Kepanikan terjadi karena Anda tidak pernah mengetahui sebelumnya bagaimana menghadapi ular yang masuk ke dalam rumah. Nah suapaya ular jangan sampai masuk ke dalam rumah, yuk kita coba isi pengetahuan kita tentang ular.
Kejadian bermula sekira satu-dua bulan yang lalu. Sebenarnya sudah lama saya menaruh curiga dengan sebuah lubang yang menganga di halaman depan rumah yang memang minim perawatan :D Besar lubangnya kira-kira berdiameter 7 cm. Lubang itu mungkin sudah ada beberapa bulan yang lalu. Tiap kali lubangnya saya tutup dengan tanah, beberapa saat kemudian selalu saya temukan sudah dalam keadaan terbuka lagi. Saya tutup lagi. Dan terbuka lagi.
Awalnya saya pikir jangan-jangan ini lubang ular? Karena disekitar lubang tidak ada jejak kotoran tanah seperti biasanya ada pada lubang tikus yang keluar-masuk lubang. Tapi pikiran itu saya buang jauh-jauh. Masak iya di daerah kompleks perumahan ramai begini ada ular? Di sekitar kompleks pun sudah tidak ada rawa-rawa atau kebun. Sampai suatu hari di saat sedang bebersih halaman depan, saya menemukan potongan kulit ular.
Rupanya ini adalah sisa-sisa yang ditinggalkan ular yang berganti kulit. Maka yakinlah saya bahwa yang saya curigai selama ini memang benar luabng ular. Lalu saya telpon istri di kantor, cerita kalo ada ular di rumah. Istri bilang, "Aku nggak mau pulang sampai ularnya ditangkap!". Duh.. celaka!!
Buru-buru saya tutup rapat-rapat lagi lubang itu. Juga menutup rapat celah-celah di bawah pintu dan lubang drainase pembuangan air dari rumah ke luar selokan. Pokoknya semua lubang yang kira-kira bisa menjadi akses masuk ular saya tutup. Habis itu telepon satpam kompleks. Saya cerita kalau ada jejak ular di rumah. Apakah ada tetangga yang belum lama ini melapor rumahnya kemasukan ular? Kalau tidak ada supaya sebarkan kepada warga lain untuk waspada.
Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan pertanya pada Oom Google. Akhirnya sampailah saya pada informasi tentang komunitas pecinta ular, namanya SIOUX Snake Rescue disingkat SSR. Langsung saja saya hubungi salah satu anggotanya yang domisili terdekat di Tangerang Selatan. Namanya, Yunas. Tepat jam 8 malam, Mas Yunas sudah datang ke rumah sesuai janjinya untuk melihat langsung kondisi lubang yang saya ceritakan. Dia tidak mengambil tindakan apa-apa, tetapi cuma sharing pengetahuan saja. Mungkin karena repot juga harus nyari ular di dalam lubangnya. Mana malam-malam dan gerimis. Lain kalau ularnya ada di depan mata, mungkin sudah langsung diamankan sama dia.
Adapun SIOUX Snake Rescue bukanlah pawang ular yang bisa kita mintakan jasanya untuk menangkap ular. Mereka hanya membantu memberikan edukasi pada masyarakat supaya tidak membunuh ular dan bagaimana mengatasinya. Jadi Anda jangan berharap terlalu banyak. Jika ada ular masuk ke rumah, usir saja jangan dibunuh kata mereka. Tapi kalau kita usir lalu masuk ke rumah tetangga dan terjadi sesuatu pada mereka kan repot juga ya, berarti kita sudah mencelakakan tetangga. Sigh! Agak setengah-setengah juga nih... Hahaha... Anyway kita ambil ilmunya saja dan ini yang mau saya share di sini.ni.
Bagaimana Cara Mengatasi Ular Masuk Rumah?
1. Berusahalah untuk tidak panik.
2. Jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa memprovokasi ular. Ular hanya menyerang jika dirinya merasa terancam.
3. Cobalah mengidentifikasi ular. Apakah itu jenis ular berbisa apa bukan. Nah di sini ada baiknya mulai sekarang Anda browsing-browsing soal jenis-jenis ular :D Umumnya ular yang ditemukan masuk ke pemukiman warga adalah Cobra. Cobra adalah ular berbisa dan termasuk jenis yang banyak ditemukan di wilayah beriklim tropis.
4. Usir ular menjauh keluar rumah. Jika memungkinkan, dan ada cukup keberanian tentu saja, tanggkap ular dengan mengurungnya wadah seperti ember yang ditelungkupkan. Jangan membunuh ular. Bagaimanapun ular berguna menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Untuk mengusir, gunakan tongkat kayu, gagang sapu atau apa saja yang agak panjang sehingga Anda tidak kontak terlalu dekat dengan si ular.
6. Perhatikan! Cobra dapat menyemburkan bisa yang diaemprotkan ke arah mata Anda. Karena itu gunakan kaca mata pelindung dan sarung tangan. Hindari semburan bisa ular mengenai mata, lubang hidung, mulut atau permukaan kulit Anda yang terluka.
7. Jika masih belum tertangani, telpon SSR untuk meminta petunjuk selanjutnya.
Nomor Anggota Sioux Snake Rescue yang bisa Anda hubungi untuk wilayah Tangerang: Muhammad Yunas 085 770 700 418.
Maklum fire rescue atau 911 kita tidak melayani keadaan yang beginian. Kasihan!
Pengetahuan tentang ular yang perlu Anda ketahui:
1. Ular bukanlah binatang yang bersarang. Artinya ia tidak memilih tempat tertentu untuk dijadikan tempat tinggal menetap dalam waktu yang lama. Ular adalah makhluk nomaden. Dia selalu berpindah ke tempat yang banyak ia temui makanan. Selama di daerah itu banyak tikus, kodok, maka ia akan terus ada di sana sampai kodok dan tikusnya habis, baru ia akan berpindah tempat. Saya akui, di jalan depan rumah saya memang banyak tikus. Tikus gotnya gede-gede sampe kucing aja nggak napsu liatnya!
2. Tikus tidak takut dengan garam! Ini mitos yang paling banyak orang tahu bahwa jika kita menaburi garam, maka ular tidak akan berani menerobos. Ternyata salah! Jadi ingat jaman Persami dulu :D
3. Tikus takut dengan aroma yang berbau menyengat. Mungkin cara paling gampang mengusir ular adalah dengan menyemprotnya dengan pengharum ruangan. Tidak disarankan mengggunakan parfum untuk badan ya. Mahal!
Jika ular terperangkap ke dalam sebuah ruangan. Tutup rapat ruangan tersebut, semprot dengan pengharum ruangan lalu sisakan satu celah lubang yg terhubung dengan udara luar dimana kita harapkan ular tersebut akan menghindar wangi pengharum ruangan dan lari keluar melalui lubang tersebut. Anda bisa memasang perangkap berupa karung atau wadah di mulut lubang tersebut.
5. Ular takut atau selalu menghindari binatang yang bercakar seperti kucing dan anjing. Ular selalu menarik dan menjadi saran jahil si kucing. Menariknya, antara kucing vs ular, kucing selalu keluar menjadi pemenang. Untunglah di dalam rumah ada si Kumil kucing kami. Jadi ularnya hanya berkeliaran di sekitar halaman depan saja.
6. Ada dua kemungkinan ular masuk ke dalam rumah. Pertama karena tersasar. Kedua, sensornya menangkap ada tikus atau sesuatu yang dapat dimakan di dalam rumah. Jika di dalam rumah ada tikus, maka ada kemungkinan ular akan masuk ke dalam rumah Anda. Cegah dengan selalu membersihkan gudang atau membereskan tumpukan-tumpukan barang, batu, kayu dan lain-lain yang biasa dijadikan tikus untuk bersarang. Karena ular senang dengan tempat yang gelap dan sepi.
7. Ular Cobra aktif di tempat yg datar. Berbeda dengan ular Sanca yang mahir memanjat pohon, pagar atau tiang-tiang rumah karena itu biasa tiba-tiba ditemukan ada di eternit rumah warga.
8. Ular kobra adalah termasuk makhluk jalang. Aktif mencari makan di malam hari dan diam tidur di siang hari. Waspada juga ketika hari sedang hujan. Ular biasa keluar menghangatkan badan dari lubangnya yang dingin sehabis hujan. Banjir juga biasa menyeret ular dari sarangnya dan mungkinterdampar di rumah Anda.
Waspadalah! Waspadalah!!
Demonstrasi Tim SSR menangkap ular di Tonight Show NET TV.